Thursday 16th of October 2025

Berapa Harga Rumah Tapera? Apakah Lebih Murah dari Perumahan Subsidi, Pemerintah Sebut Kena Bunga 5%

Berapa Harga Rumah Tapera? Apakah Lebih Murah dari Perumahan Subsidi, Pemerintah Sebut Kena Bunga 5%

--

BERANDAKITA - Pemerintah telah memutuskan untuk memotong gaji para pekerja di Indonesia untuk iuran sebagai peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).  Jika Anda sudah terdaftar sebagai peserta Tapera, salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan adalah membeli rumah baru.

Pemerintah juga mewajibkan seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada tahun 2027. Adapun, iuran yang ditetapkan untuk pekerja sebesar 3% dengan skema pembayaran 0,5% ditanggung pemberi kerja dan 2,5% sisanya ditanggung pekerja.

Baca juga: Jarak Lokasi Rumah Tapera Ada Banyak Aturan Khusus, Begini Kata Pemerintah

Baca juga: Perkembangan Proyek IKN Nusantara Masih Stagnan, Begini Kata DPR dan Kepala Otorita IKN yang Baru Menjabat

Peserta Tapera nantinya dapat digunakan oleh pekerja untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BP Tapera.

Untuk program KPR BP Tapera ini, peserta bisa mengajukan uang muka 0% dan bebas memilih lokasi rumah. Dikutip dari BP Tapera, syarat utama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari tabungan ini, yaitu WNI, usia 20 tahun atau sudah menikah, KPR kepemilikan rumah pertama, gaji maksimal Rp 8 juta per bulan untuk daerah non Papua dan Rp 10 juta per bulan untuk daerah Papua.

Berdasarkan Keputusan BP Tapera No. 2 Tahun 2023, tingkat bunga, margin atau ijarah yang ditawarkan untuk KPR mencapai 5%.Persentase yang sama juga berlaku untuk KBR dan KRR, serta FLPP dari BP Tapera.Khusus untuk KPR, tenornya dibagi menjadi dua, yaitu rumah tapak 30 tahun dan rumah susun 35 tahun.Lantas berapa plafon kredit maksimalnya, plafon kredit ditentukan berdasarkan wilayah, untuk Jabodetabek, Maluku, Bali, dan NTB sebesar Rp 185 juta. Sementara itu, di Jawa selain Jabodetabek dan Sumatera sebesar Rp 166 juta.

Baca juga: Proyek IKN Nusantara Mulai Diragukan, Akankah Menjadi Candi Hambalang Part 2?

Source:

Update Terbaru

RELATED POST