13 Contoh Ice Breaking MPLS 2025 Paling Seru, Buat Suasana Makin Happy Untuk Siswa Adaptasi
--
3. Cerita Bersambung
Cerita Bersambung adalah kegiatan yang memancing kreativitas dan kerja sama. Anggota kelompok diminta membuat satu barisan ke belakang. Panitia regu berada di samping peserta paling belakang, kemudian membisikkan sebuah kalimat yang harus diceritakan pada teman yang ada di depannya tanpa bersuara. Jadi hanya boleh menggunakan bahasa isyarat dan gerakan badan atau tangan.
Setiap peserta menyampaikan kalimat tersebut hingga peserta paling akhir yang berada di baris terdepan. Hasilnya akan disampaikan oleh peserta terakhir dalam baris tersebut dengan lantang kepada panitia pendamping.
4. Bleng Bleng
Permainan bleng bleng bisa melatih fokus para peserta MPLS. Selain itu, permainan bleng bleng bisa membuat peserta tidak mengantuk. Cara bermainnya cukup mudah, yakni peserta akan berhitung angka sesuai permintaan.
Misalnya 'berhitung angka kelipatan 6 mulai dari angka 3' (angka bisa diganti dengan keinginan masing-masing). Lalu, bagi peserta yang menjawab salah, akan diberikan hukuman untuk menambah keseruan.
5. Tebak Gambar
Permainan tebak gambar jadi pilihan yang menarik untuk digunakan sebagai ice breaking dalam acara MPLS. Pasalnya, peserta MPLS dapat langsung terlibat dalam sebuah aktivitas yang menghibur dan mengedukatif. Panitia bisa membentuk kelompok-kelompok kecil yang mana siswa-siswa bekerja sama untuk menebak gambar yang diilustrasikan oleh anggota kelompoknya.
Permainan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan komunikasi visual dan bekerja sama dalam tim, tetapi juga membangun suasana yang lebih santai dan interaktif antar kelompok. Keberhasilan dalam menebak gambar juga dapat memberikan motivasi tambahan bagi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan orientasi, memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka sejak awal.
Baca juga: Link Video Viral Andini Permata Jadi Incaran, Rekaman Tidak Senonoh Siswi Sekolah Dasar
6. Game "3, 6, 9. Dor!"
Permainan "3, 6, 9 Dor!" adalah aktivitas sederhana namun menyenangkan. Peserta diminta berhitung dari 1 hingga 100 dengan aturan khusus: Setiap kali mencapai angka 3, 6, 9, atau kelipatannya, mereka harus mengganti angka tersebut dengan kata "dor". Peserta yang gagal mengikuti aturan akan dieliminasi.
Selain memberikan keseruan dengan suasana kompetitif, permainan ini juga merangsang kecepatan berpikir, memperkuat kerja sama, dan meningkatkan konsentrasi dari masing-masing anggota. Panitia juga bis amemodifikasi dengan memberikan hukuman untuk peserta yang telah tereliminasi dulu.
7. Kursi Putar
Permainan kursi putar ini sebenarnya memiliki inti yaitu saling merebut kursi dengan konsep siapa cepat dia dapat. Dengan melibatkan seluruh peserta MPLS yang diberikan instruksi untuk membentuk lingkaran yang memutari kursi lebih dahulu. Ketika musik dimainkan, peserta berjalan mengelilingi kursi-kursi tersebut. Begitu musik berhenti, mereka harus cepat-cepat duduk di kursi.
Peserta yang tidak mendapatkan kursi akan keluar dari permainan. Permainan ini berlanjut hingga tersisa satu pemenang. Game ice breaking ini bertujuan menciptakan suasana yang nyaman dan mendorong interaksi antar siswa.
