Kupas Tuntas Program Pemerintah Prabowo Soal Swasembada Energi yang Bisa Jadi Solusi Krisis Nasional
--
Manfaat dan Tujuan Swasembada Energi
Setelah melihat beberapa urgensi dari swasembada energi yang disampaikan oleh Prabowo, kita harus melihat kegunaan dari swasembada energi. Apa saja manfaat dan tujuan dari swasembada energi? Nilai guna yang paling utama tentu saja pemenuhan energi. Jika cadangan energi, khususnya energi terbarukan yang terkandung di bumi Indonesia dimanfaatkan secara maksimal, maka kebutuhan energi di seluruh wilayah NKRI pasti akan terpenuhi. Sebagai contoh, pemanfaatan energi panas bumi yang bersih, yang notabene baru dimanfaatkan 10% saja. Bayangkan saja jika dimanfaatkan secara maksimal, bukankah akan memenuhi kebutuhan energi nasional?
Selain untuk memenuhi kebutuhan energi, swasembada energi juga bermanfaat untuk ketahanan dan stabilitas energi nasional. Jika energi yang terkandung di dalam bumi Indonesia telah dimanfaatkan dengan baik, maka kecanduan impor energi lambat laun akan berkurang secara signifikan. Kebutuhan dan ketersediaan yang seimbang memungkinkan Indonesia untuk mendistribusikan energi ke seluruh wilayah NKRI secara adil dan merata. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi menjadi pasar empuk bagi negara-negara penghasil energi. Selain itu, dapat dipastikan harga energi akan terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Samsung Galaxy Tab S10 Ultra Review Singkat dan Spesifikasi Harga Terbaru 2024
Baca juga: Daftar Printer Terbaru Epson yang Dijual di Indonesia, Mulai Harga Termurah Hingga Termahal
Sementara itu, tujuan mulia dari kemandirian energi Indonesia adalah tercapainya kesejahteraan rakyat. Sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, tugas utama pemerintah dalam menyelenggarakan negara dan pemerintahan adalah keadilan sosial. Kemandirian energi sangat mungkin membawa manfaat bagi seluruh rakyat. Dengan memiliki energi nasional yang cukup, masyarakat Indonesia akan mampu menjadi pelaku usaha yang kreatif dan inovatif, mulai dari UMKM hingga penguasa kelas atas.