Hukum Bacaan Tajwid Surat Ali Imran Ayat 16, Dilengkapi dengan Makna dan Tafsirnya

--
Ali Imran artinya Keluarga Imran. Dinamakan demikian karena surat ini memuat kisah tentang Keluarga Imran yakni ayah dari Maryam.
Baca juga: Beasiswa Sejutacita Future Leaders Benar Peluang atau Penipuan? Mari Bongkar Fakta Sesungguhnya!
Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat dan dikenal dengan sebutan Az-Zahraawani (dua yang cemerlang) bersama dengan Surat Al-Baqarah karena keduanya menyingkap hal-hal yang disembunyikan oleh ahli kitab seperti misalnya kelahiran Nabi Isa AS, kedatangan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah, dan lain sebagainya.
Bacaan dan Makna Surat Ali Imran Ayat 16
ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Arab-Latin: Allażīna yaqụlụna rabbanā innanā āmannā fagfir lanā żunụbanā wa qinā 'ażāban-nār
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Tafsir ayat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Mereka hamba-hamba Allah yang bertakwa mengatakan: “Sesungguhnya kami telah beriman kepada Mu dan mengikuti Rasul Mu Muhammad , maka hapuslah dari kami dosa-dosa yang telah kami perbuat dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.
Baca juga: Foto Profil WA 3D Bergerak Keren Banget Beda dari yang Lain, Cara Unik Tunjukkan Kepribadianmu!
2. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
16-17. termasuk dari sifat orang-orang yang bertakwa adalah senantiasa berdoa kepada Allah: “Wahai Tuhan kami, kami beriman kepada-Mu, maka janganlah Engkau menyiksa kami akibat dosa-dosa kami, dan selamatkanlah kami dari azab neraka”. Dan orang-orang yang bertakwa ini selalu sabar atas cobaan yang ada, jujur dalam perkataan dan perbuatannya, mentaati Allah, menginfakkan harta mereka secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi, dan memohon ampunan dari Tuhan mereka pada waktu sahur di akhir malam.