Profil dan Biodata Asli Selebgram Makassar Viral TikTok dan Twitter, Ketahuan Open BO Tarif Mulai Rp5 Juta Sekali 'Main'
--
Berandakita.com - Kali ini, kami akan berbagi informasi selebgram Makassar yang tertangkap polisi karena tindakan open BO yang dilakukannya di hotel berbintang. Karena tindakannya yang tidak bisa dibenarkan tersebut, akhirnya netizen Indonesia yang sangat update berita terbaru penasaran dengan identitas selebgram satu ini. Simak ulasannya pada bagian berikut yang akan kami sampaikan.
Profil Pemilik Inisial ED
Gempar karena penangkapan yang terjadi di hotel Jalan AP Pettarani, tepatnya di lantai 6, ternyata nama asli dari inisial ED adalah Eritza Dwi Ardani. Usut punya usut, hotel yang ditempati Eritza untuk buka jasa jual diri tersebut diduga kerap terjadi prostitusi online. Hal demikian disampaikan langsung oleh masyarakat sekitar yang sudah lama mendengar kabar burung tersebut.
Baca juga: Viral! Selebgram Makassar Keciduk Open BO di Hotel Bintang AP Pettarani, Polisi : Sudah Kami Amankan
Eritza yang dikenal sebagai selebgram cantik Makassar, dan dinilai sedang muncul di permukaan sudah pasti memiliki akun Instagram dengan nama @eritzadwiardani. Sayangnya, akun Instagram miliki Eritza menghilang, tepat pasca setelah penggrebekan tanggal 16 Juli 2025 lalu. Masih baru menginjak usia 23 tahun, namun ED telah merelakan hidupnya dinikmati oleh orang lain yang jelas tidak memiliki ikatan apapun dengannya.
Kronologi Penangkapan Selebgram Makassar
Kronologi selebgram Makassar ditangkap polisi bermula pada Ahad malam, 14 Juli 2025 , ketika tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan operasi Pekat Lipu 2025 . Tak butuh lama tim Resmob Polda Sulsel langsung melakukan penggerebekan malam itu juga. Dijelaskan bahwa penggerebekan dilakukan di lantai 6 hotel, satu per satu kamar digedor. Akhirnya, polisi menemukan target utama di kamar 625.
Eritza dan pria itu diketahui sedang tidak mengenakan busana saat polisi melakukan penggerebekan. Berdasarkan hasil interogasi terhadap Eritza, polisi kemudian menangkap AB alias Aso, yang berperan sebagai mucikari. Aso bertugas mencari pria yang ingin menggunakan jasa Eritza dengan tarif antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per kencan.