Bahasa Pemrograman Kotlin vs Java, Mana yang Lebih Baik dan Lebih Mudah?

--
Ekosistem multi-platform: Kotlin memudahkan developer untuk membangun aplikasi dan aplikasi Android di platform lain dengan ekosistem multi-platformnya.
Bahasa yang lebih ringkas: Dibandingkan dengan berbagai bahasa pemrograman lainnya, Kotlin memiliki bahasa yang lebih ringkas. Ini memungkinkan Kamu untuk menulis lebih sedikit kode.
Kotlin memakai konsep bahasa pemrograman yang praktis. Kotlin juga dianggap sebagai versi "halus" dari bahasa pemrograman Java, yang digunakan secara luas terutama dalam pengembangan aplikasi berbasis Android.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Daya Alam? Simak Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya Disini!
Kelebihan Kotlin
Beberapa kelebihan Kotlin adalah kompilasinya pada bytecode JVM yang digunakan. Fitur yang aman dari Null Pointer Exception. Kotlin juga tidak memerlukan terlalu banyak biaya saat membuat aplikasi. Kamu hanya perlu mempelajari beberapa langkah saja pada saat Kamu menggunakannya, tidak diperlukan kurva belajar yang panjang. Selain itu, Kotlin juga dapat dikonfigurasi menggunakan bahasa pemrograman Java.
Kekurangan Kotlin
Namun, Kotlin juga memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya adalah bahwa durasi runtime akan meningkat. Tetapi, dengan ukuran hanya 800 KB terbilang cukup kecil. Selain itu, bahasa pemrograman Kotlin juga memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi bagi sebagian developer, karena bahasa pemrograman ini terkadang sulit untuk dibaca. Di sisi lain, bahasa pemrograman Kotlin hampir tidak mempertimbangkan bahasa pemrograman yang baru.
Baca juga: Kotlin Adalah? Mengenal Bahasa Pemrograman Untuk Aplikasi Android dari Pemula Hingga Mahir