Tuesday 14th of October 2025

Cara Merawat Ban Tubeless untuk Semua Sepeda Motor, Langkah Mudah dan Praktis

Cara Merawat Ban Tubeless untuk Semua Sepeda Motor, Langkah Mudah dan Praktis

--

“Kalau tekanan angin kurang bisa menyebabkan ban cepat rusak karena hampir semua telapak ban melakukan gesekan dengan aspal, dan membuat ban menjadi cepat panas,” tambahnya.

Supri juga menuturkan jika ban tubeless mengalami kebocoran karena tertusuk benda tajam, naka tidak disaranakan untuk ditambal menggunakan lem karena cairan lem akan menyebar dan akan merusak permukaan ban Selanjutnya jika anda mengingikan agar ban tubeless awet, jangan malas untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan hindari membawa beban berlebihan saat berkendara.

Jika ban tubeless bawaan motor anda sudah mulai tipis dan ingin menganti ban tubeless baru dengan merek ban yang lain, kami sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu tentang merk ban tubeless yang akan beli dan jangan asal pilihan ban dengan harga murah saja. Kualitas ban yang bagus tentunya akan sangat berpengaruh degan performa motor anda.

Baca juga: Kata-Kata Sopir Romantis Untuk Pacar Terbaru 2025, Bikin Baper dan Auto Makin Sayang

Baca juga: Jelaskan Keterkaitan Antar Pelaku Kegiatan Ekonomi dalam Pembuatan Buku Tulis!

Berikut ini beberapa langkah merawat ban tubeless semua merk motor paling simple dan praktis

1. Lakukan Pengecekkan Secara rutin

Lakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan tersebut di lakukan untuk mengetahui apakah sudah saatnya ban di ganti. Apakah bannya sudah gundul atau bannya hamil? pengecekan ini penting demi keselamatan anda dalam perjalanan.

2. Cek tekanan angin

Pastikan tekanan angin dalam posisi yang sesuai. jangan sampai kurang angin karena akan merusak ban.

Untuk motor bebek dan skuter matic, tekanan ban yang ideal biasanya 28-30 psi di depan dan 33 sampai 34 psi untuk ban belakang.

3. Jangan pakai cairan anti bocor

Cairan anti bocor yang biasanya berwujud gel dapat berpotensi menyumbat pentil ban. Potensi itu bisa timbul dari cara pemakaiannya yang melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Minyak Rem Sepeda Motor Bebek dan Matik? Ternyata Tidak Perlu Sering Diganti

Lagipula cairan anti bocor tersebut ada kandungan pH-nya dan bisa menyebabkan pelek berkarat.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST