Cara Mengganti Air Radiator Motor Matik Honda Vario Agar Tarikan Mulus, Bisa Dilakukan Sendiri
--
Saat cek air radiator, pastikan indikator air benar-benar sejajar dengan tanda 'upper' karena itulah batas dimana volume air radiator masih normal. Namun jika air radiator berada di tanda 'lower', berarti air radiator saatnyaditambah agar mesin motor tidak overheat. Selain air radiator yang harus ditambahkan jika sudah berada ditanda 'lower', air radiator juga harus diganti jika motor sudah berjalan diatas 10.000 km.
Untuk cara menganti air radiator cukup mudah, anda bisa mennganti air radiator sendiri dirumah. Pertama-tama anda harus menyediakan air radiator khusus Honda Vario dari Honda Genuine Coolent, anda dapat dengan mudah mendapatkan di bengkel resmi Honda atau bengkel langganan anda. Setelah anda sudah menyiapkan air radiator Honda Genuine Coolent, buka tutup radiator motor dibagian bawah, seperti yang ada digambar dibawah ini.
Baca juga: Loker Supervisor Manager Restoran Jakarta Barat Terbaru 2025 yang Bisa Kamu Lamar, Cek Disini
Baca juga: Modifikasi Yamaha YZF-R25, Performa Mesin Lebih Gahar Dengan Blok R3
Baca juga: Daftar Laptop Terbaik Untuk Mahasiswa Teknik Kimia dengan Spek Terbaru 2025
Tunggu sampai air radiator lama keluar semua atau lebih bagus anda semprot menggunakan angin dari kompressor melalu tutup untuk memasukan air radiator agar air radiator yang lama dan juga kotoran yang mengendap dapat keluar sehingga radiator motor menjadi bersih kembali. Setelah benar-benar habis dan bersih, tutup kembali lubang pembuangan air radiator dan tuang air radiator baru namun cukup separuh saja kemudian tutup rapat tabung reservoir.
Selanjutnya setengah air radiator sisa tadi tungkan di tabung yang terletak dibawah jok. Kemudian periksa indikator air radiator, pastikan sudah berada di tanda 'upper'. Jangan lupa untuk memasang kembali bagian body motor.
