BERANDAKITA.COM, JAKARTA — Indonesia setuju melanjutkan kerja sama dan pembiayaan proyek pembuatan pesawat tempur KFX dan IFX atau Korean Fighter Xperiment (KFX) dan Indonesia Fighter Xperiment (IFX) dengan Korea Selatan.
Indonesia akan menanggung 20 persen biaya proyek senilai USD7,4 miliar, ujar The Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dikutip dari Yonhap.
Kementerian Pertahanan Indonesia juga mengonfirmasi bahwa sudah menandatangani Joint Agreement tentang negosiasi ulang program pengembangan pesawat tempur KFX dan IFX dengan Korea Selatan.
Rencana semula pesawat tempur KFX dan IFX ini akan diproduksi sebanyak 168 unit. Korea akan memiliki 120 pesawat dan Indonesia 48 pesawat untuk tiga skadron.
Baca Juga: 21,3 juta Siswa, Guru dan Dosen Kembali Terima Jatah Kuota Internet, Cek Handphone
Indonesia telah mengeluarkan Rp21,6 triliun untuk kerja sama ini.
Indonesia berharap kesepakatan ini bisa diimplementasikan dalam Langkah-langkah yang nyata dan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk membangun alutsistanya secara mandiri.
Berikut fakta-fakta tentang proyek pembuatan pesawat tempur KFX/IFX Indonesia-Korea Selatan
1. Spesifikasi pesawat
Kemampuan pesawat tempur KFX dan IFX digadang-gadang bisa melebihi pesawat tempur Eurofighter buatan Inggris dan F-18 buatan Amerika Serikat (AS).
Artikel Terkait
Korea Selatan luncurkan kapal fregat baru
Indonesia-Korea Selatan Kerjasama Kembangkan Produk Halal
Indonesia Lanjutkan Kerjasama Pembuatan Pesawat Tempur KFX IFX dengan Korea Selatan
Drama Squid Game Berpeluang Raih Penghargaan Emmy Award hingga Oscar
BTS Menangkan 4 Penghargaan di MTV EMA 2021