BERANDAKITA.COM, JAKARTA – Kartu Prakerja gelombang 22 kemungkinan dirilis pemerintah. Menurut perkiraan berandakita, pembukaan pendaftaran batch tersebut akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November.
Kuota Kartu Prakerja gelombang 22 akan berasal dari peserta yang dicabut kepersertaannya sejak batch 12 sampai dengan batch 21 yang ditutup pada September lalu.
Sementara itu, menurut Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selama 2021 (batch 12-21), penerima Kartu Prakerja berjumlah 5.910.462 orang.
Sejumlah 94% atau 5.561.504 orang telah menyelesaikan pelatihan, kemudian 91% atau 5.397.784 orang telah mendapatkan insentif.
Total insentif yang telah disalurkan tahun 2021 sampai batch 21 adalah Rp9,52 triliun. Total pendaftaran sejak awal Kartu Prakerja dibuka hingga 12 Oktober 2021 adalah sekitar 75 juta orang dan total penerima sekitar 11 juta orang, dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga saat bertemu dan berbincang hangat dengan para penerima Kartu Prakerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program Kartu Prakerja menjadi salah satu program semi bansos dari Pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan skill-nya dan membantu kehidupannya.
Kartu Prakerja, menurut Menko Airlangga, sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak negatif dalam masa pandemi saat ini, misalnya mereka yang terkena PHK atau pelaku UMKM yang omzet-nya menurut akibat diadakannya PPKM.
Selain mereka mendapatkan tambahan skill dari pelatihan, insentif Kartu Prakerja tentunya dapat digunakan sebagai tambahan modal.
Artikel Terkait
Langkah Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 22: Insentif Gagal Cair? Ini 5 Sebabnya!
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 22: 6 Penyebab Gagal Lolos Seleksi
Kartu Prakerja Gelombang 22: Beri Rating dan Ulasan, Insentif Cair!
KARTU PRAKERJA GELOMBANG 22: Cara Beri Rating dan Ulasan agar Insentif Cair
Kartu Prakerja Gelombang 22 Belum Dibuka, tapi Lakukan Ini agar Insentif Cair